Produksinya kita ekspor di sepuluh negara, seperti Inggris, Dubai, Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong, Singapura, Vietnam, Thailand dan Malaysia
Samarinda (ANTARA) – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menyampaikan paparan tentang optimalisasi sektor pertanian dalam arti luas sebagai upaya peningkatan nilai tambah dalam menopang ekonomi Indonesia, saat memenuhi undangan Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Jakarta.
Isran mengatakan, selama periode 2019-2022 program pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kaltim telah memberi dampak dan manfaat bagi masyarakat, utamanya pada program pengembangan lahan pertanian satu juta hektare.
“Keberhasilan sektor pertanian dan hortikultura di Kaltim diantaranya ekspor Pisang Grecek sebesar 1,800 ton ke Malaysia, Taiwan, Kanada, Yunani, Pakistan dan Singapura,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor saat menyampaikan paparannya di hadapan Ketua Tim Kementerian Pertanian/Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Drs Zulkifli MM di Jakarta, Sabtu.
Gubernur Kaltim hadir untuk memenuhi undangan Kementerian Pertanian dalam penilaian Satyalencana Wira Karya Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XVI Tahun 2023, di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Turut menghadiri Ketua Tim Verifikasi dan Peninjauan Lapangan serta Paparan Penjelasan Prosedur Usulan BTK oleh Plh Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden RI Brigen TNI Purwanto.
Pada kesempatan itu Isran juga menyampaikan keberhasilan pada sektor peternakan yakni melalui pengembangan Desa Korporasi Sapi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Sedangkan keberhasilan sektor perikanan telah dilakukan ekspor perikanan pada tahun 2021 mencapai 7.206 ton.
“Produksinya kita ekspor di sepuluh negara, seperti Inggris, Dubai, Jepang, Korea, Taiwan, Hongkong, Singapura, Vietnam, Thailand dan Malaysia,” kata Gubernur Kaltim Isran Noor.
Sedangkan sektor perkebunan pada tahun 2021 telah mencapai angka produksi 17,36 juta ton dengan komoditi unggulan kelapa sawit, lada, kakao, kelapa dalam dan karet;
“Sektor Kehutanan dilaksanakan melalui Program Perhutanan Sosial mencapai 271 ribu hektar untuk 19 ribu kepala keluarga dan 124 Unit SK Kelompok Perhutanan Sosial yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim,” katanya.
Kegiatan dirangkai penandatanganan berita acara verifikasi usulan tanda kehormatan Satyalencana Wira Karya Kementerian Pertanian Tahun 2023 oleh Tim Kementan, Tim Setmilpres dan Tim Pemprov Kaltim disaksikan Gubernur Kaltim.
Sumber: antaranews