Pontianak (ANTARA) – Upaya mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan generasi muda dan pelajar di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak secara bersatu padu dalam menanamkan nilai luhur kepada mereka, kata Bupati Sambas Satono.
“Peran pendidikan selain kepada guru di sekolah juga dipengaruhi orang tua di rumah. Di samping itu, sebagian besar guru juga menjalankan tugas sebagai orang tua, tidak hanya di sekolah tapi juga di rumah,” ujarnya saat dihubungi di Sambas, Selasa.
Ia menambahkan orang tua dan guru harus bekerja sama dalam memberikan pendidikan kepada anak, baik pendidikan formal maupun nonformal.
“Selebihnya dukungan dari pihak-pihak di luar lingkungan keluarga juga tak kalah penting. Ruang lingkup dan lainnya sangat luas untuk memajukan pendidikan dan itulah perlu dukungan serta peran semua pihak,” ucapnya.
Ia menjelaskan potret pendidikan yang baik atau tidak, tidak terlepas dari peran guru.
Untuk itu, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023, ia mengucapkan terima kasih kepada pejuang tanpa tanda jasa tersebut.
“Saya Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2023 ini saya mengucapkan terima kasih guru-guru yang telah mencurahkan seluruh jiwa raganya untuk mewujudkan ‘Sambas Berkemajuan’, terutama melalui bidang pendidikan,” ucap dia.
Dia mengatakan peringatan Hardiknas 2 Mei 2023 bisa menjadi momentum semua pihak untuk merefleksikan peran masing-masing dalam dunia pendidikan.
“Khusus untuk para guru di Kabupaten Sambas saya mendorong jangan berhenti untuk terus berinovasi, meningkatkan metode ajar yang mandiri dan berkelanjutan guna mendukung visi misi ‘Sambas Berkemajuan’. Di antara program unggulan yang tertuang dalam visi misi ‘Sambas Berkemajuan’ itu adalah peningkatan akses pelayanan pendidikan dan kesehatan. Peran para guru sangat berpengaruh untuk mencapainya,” katanya.
Sumber: antaranews