WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Presenter Mandala Shoji dan istri, Maridha Deanova mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari salah satu hotel di kawasan Kalimantan Barat, Jumat (8/12/2023).
Perlakuan tak menyenangkan itu diakui Mandala Shoji dan Maridha Deanova adalah barang-barang miliknya dikeluarkan paksa oleh pihak hotel, sewaktu dirinya tidak berada di kamar dan sedang menjadi MC di sebuah acara dalam penginapan tersebut.
Keberadaan kami disana karena mas Mandala sedang jadi MC di sebuah acara. Pas break, kami mau ke kamar dan melihat barang-barang kami sudah ada di lobi,” Maridha Deanova dalam jumpa persnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Maridha begitu kaget melihat barang-barangnya dan Mandala sudah dikemas rapih, diduga oleh karyawan hotel dan kemudian diletakan di lobi.
“Bingung juga karena kita udah booking buat sampai tanggal 9 Desember 2023, tapi malah tanggal 8 Desember sudah disuruh check out,” ucapnya.
“Yang paling kesal karena baju-baju kotornya dijadiin satu sama baju pesta pas dikemasnya,” sambungnya.
Karena kejadian tersebut, Mandala dan Maridha menerima kerugian besar. Sebab acara yang mereka gelar itu terpaksa diberhentikan dan dilanjutkan di tempat berbeda.
“Acara rapat corporate itu berhenti karena kejadian ini,” ungkap Mandala Soji.
“Bicara kerugian, kami rugi materil sekitar Rp 6 Miliar. Kalau moril Rp 100 miliar,” timpal Maridha.
Kerugian Rp 6 Miliar itu diakui Maridha, karena ia dan Mandala membawa 400 orang ke hotel tersebut.
Lalu, dirinya harus memesan tiket pesawat dengan waktu berbeda.
“Terus kamar, harus pesan lagi. Akomodasi, transportasi, ballroom baru, pengisi acara baru. Banyak, detilnya banyak,” kata Maridha Dealova.
Karena menganggap tindakan tak menyenangkan itu membuat mereka malu, Mandala dan istri membawa masalah tersebut ke proses hukum.
Mereka sudah melayangkan somasi kepada pihak hotel, melalui tim kuasa hukumnya.
“Kami sakit hati dan sudah banyak korban,” ujar Mandala Shoji.
“Aku tuh sama laki gak pernah salaman ya. Sekarang barang-barang pribadiku dipegang orang lain. Saya gak terima lah,” timpal Maridha Dealova.
Menurut pihak hotel, pihak panitia yang memesan kamar Mandala dan Dea hanya sampai tanggal 8 Desember.
Namun menurut Mandala, panitia acara memberitahunya jika mereka menginap sampai tanggal 9.
Pada 8 Desember 2023, koper dan barang-barang mereka telah dikeluarkan secara sepihak oleh petugas hotel.
Karena hal itu, diduga penyebab Mandala diusir karena ada miskomunikasi antara sang artis, pihak hotel serta panitia.
Awalnya, Mandala yang sedang jadi MC di sebuah acara di hotel tersebut sempat turun ke kamarnya untuk mengambil charger.
Namun, Mandala kaget saat ia diberitahu soal status kamarnya ketika berniat meminta kunci di resepsionis.
“Tiba-tiba pas saya ke bawah, ke kamar, tiba-tiba saya minta kunci kamar, dibilang kamar sudah check-out, saya kaget. Ada kartu ATM, uang, dompet, credit card di situ, kaget,” kata Mandala, dilansir dari Youtube Intens Investigasi, Minggu, (10/12/2023).
“SOPnya kan tidak boleh pihak hotel mengemasi barang-barang tanpa seizin. Kalaupun mereka (penghuni kamar) tidak mau keluar, mereka ada sanksi berupa charge, kalau terlambat check-out kita kena charge. Lebih baik kita kena charge daripada diusir. Ini nggak profesional banget, kita sudah bayar.
Kita di hotel 80 pax, di ballroomnya kita sudah bayar. Kita dirugikan.” sambungnya.
Sang istri, Maridha Deanova tak terima mendapatkan perlakuan buruk dan tidak etis dari pihak hotel bintang 4 di Pontianak tersebut.
“Di sistem mereka sampai tanggal 8. Padahal jelas-jelas data yang diberikan panitia sampai tanggal 9,”komplain Maridha Deanova di unggahan Instagramnya.
“Kejadian sangat tidak etis di hotel gol*** t**** Pontianak, barang2 saya dikemasin oleh pihak hotel tanpa sama sekali ijin dr saya! Pdhal itu banyak barang2 pribadi!! Underwear!! Lingerie!!” lanjut Dea.
Pihak hotel sempat meminta maaf dan menawarkan ganti kamar.
“Ditawari kamar setelah dipermalukan. Aku gak terima ganti kamarnya. Aku ganti hotel,” lanjut Dea.
“Barang-barang saya digabung yang kotor dan yang dipakai untuk pesta besok ditumpuk didalam kantong, dari pihak hotel juga tidak ada konfirmasi dengan saya, saya sangat dirugikan sekalim” kata tamu hotel yang protes hal yang sama.
Akibatnya, Mandala harus menunda menjadi MC acara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Mandala lagi MC, barang-barang dikeluarin. Otomatis dia ngurus barang-barang, moderatornya (Mandala) nggak ada, acara berhenti. Kita rugi secara acara, kita rugi material, secara moril kita rugi,” ujar Dea yang masih meradang atas kejadian itu.
“Koper rusak, kita belum cek (kondisi barang lainnya), apakah rusak atau tidak. Kita merasa tidak dihargai, kita pindah dari hotel, mereka (pihak hotel) tidak peduli, mereka cuma bilang, ‘Itu di luar kemampuan kami’,” kata Mandala.
Sumber: Wartakota