BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN – Kemampuan pemerintah untuk menekan angka inflasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), membuahkan hasil.
Data pada Badan Pusat Statistik Kalsel dari bulan ke bulan, inflasi selama Agustus 2023 berada di angka -0,04 persen.
Sedangkan secara year on year pada Agustus 2023 berada di angka -4,36 persen, dibandingkan pada Agustus 2022 yang berada di -6 persenan.
Disampaikan Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kalsel, Sutikno, Jumat (15/9/2023), dengan angka -0,04 persen in, i maka harga barang terjangkau.
Disampaikan Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kalsel, Sutikno, Jumat (15/9/2023), dengan angka -0,04 persen in, i maka harga barang terjangkau.
Dan, penurunan angka inflasi ini seiring dengan terus diadakannya pasar murah.
“Dan juga pemenuhan kebutuhan pangan yang terus didatangkan dari berbagai pronvisi, salah satunya seperti bawang merah yang sebelumnya dikisaran harga Rp 40 ribu per kilogram, saat ini sudah sekitar Rp 20 ribu per kilogram,” jelas dia.
Memenuhi keperluan pangan masyarakat, pemerintah daerah di Kalsel terus berker jasama dengan provinsi lainnya untuk mendatangkan pasokan beras, bawang, sayuran dan lainnya.
“Agar harga beras di Kalsel tidak terlalu tinggi, didatangkanlah beras dari Sulawesi. Sayuran juga, yaitu kol, wortel, dan kentang dari wJawa Timur,” ujarnya.
Dalam pengendalian inflasi Kalsel, pihaknya akan terus menggelar pasar murah. Dari Kota Banjarmasin, pasar murah akan dilaksanakan di kantor kelurahan ataupun kantor kecamatan.
Sumber: Tribun